Senin, 20 Juni 2011

share note

Ayo Main (Sumpah)


Orang-orang yang terlibat : *genre/umur/sifat

Arashi : L/17/jenius,pendiam
Akimoto : L/19/sombong,cuek
Yajima : L/18/pendiam,pemalas
Hirahara : P/18/periang,polos
Hana : P/17/pendiam,cerdas
Jun : P/17/keras kepala,kutu buku
Aragaki : L/18/dingin,penolong


..............................................................................................................................


Suatu hari di musim dingin aku (Arashi) dan teman-temanku pergi berlibur ke rumah tradisional milik Hirahara di daerah pegunungan Nagano.Kami diundang oleh Hirahara berlibur sekaligus ia akan merayakan acara pertunangannya dengan Akimoto.Walaupun ia sudah merayakannya bersama keluarganya minggu lalu,namun ia ingin merayakannya lagi bersama kami.
Setelah perjalanan yang melelahkan dari Niigata,akhirnya kami sampai di tempat tujuan.Tempatnya agak terpencil,hanya beberapa rumah saja yang ada di sana.Itu pun letaknya jauh antara satu dengan yang lainnya.Kami pun segera turun dari mobil,setelah menyimpan barang-barang,Hirahara mengajak kami berkeliling untuk mengenal daerah sekitar.Agar kami tidak bingung bila saat kami mencari tempat.

Hirahara : ayo semua... ikut denganku,kita berkeliling dulu,akan ku tunjukan tempat-tempat yang ada di rumahku ini.

Yajima : kenapa kita tidak istirahat dulu,mungkin tidur......

Akimoto : dasar pemalas !!!!!!!! hormati sedikit tuan rumah.

Arashi : itu benar Yajima,lagi pula tidak akan memakan waktu 1 jam kan n_n

Yajima : baiklah... daripada kalian mengoceh terus

Aragaki : kami tidak akan mengoceh bila kau diam

Yajima : Aragaki !!!!!!!!!!!

Hana : hei sudahlah,ayo Hirahara,giliranmu..


Hirahara pun menunjukan setiap tempat yang ada,pertama ia menunjukan terlebih dahulu bagian belakang dari rumahnya.

Hirahara : nah kita mulai dari belakang,ini gudang kami sengaja di buat kecil karna memang tidak banyak barang yang di simpan.Paling hanya persediaan makanan,barang dan gas untuk kompor.

Hey !!!!!!!!!!!!

(teriak Hirahara pada Yajima,yang memainkan pintu gudang)

Yajima : apa ????

Hirahara : jangan di tutup,pintu itu susah dibuka kalo sudah tertutup

Aragaki : bisakah sedikit saja kau diam dan tidak membuat masalah -_-

Yajima : ya...ya...ya... maaf maaf.....

Aragaki : orang pembuat masalah sepertimu seharusnya tidak ikut -_-

Yajima : Aragaki !!!!!! ucapan mu tidak keras tapi kata-katamu itu tidak nyaman !!!!!!

Aragaki : setidaknya aku memperingatkan orang yang berbuat salah -_-

Arashi : eeeh...... sudah,sudah,lanjutkan nanti saja debat kalian.

Hana : Hira... tidak apa-apa membiarkan pintunya terus terbuka ???

Hirahara : tidak apa-apa,lagi pula tidak ada orang yang akan mencuri.

Aragaki : lain ceritanya bila orang itu seperti Yajima

Yajima : Aragaki !!!!!!!!!

Hirahara : ahaha... kalian sulit untuk akur ya....
hm... lagipula tidak ada ventilasi,paling hanya jendela kecil di sampingnya paling kepala saja yang bisa masuk,ayo kita lanjutkan. ^_^

(Hirahara pun lanjut ke ruangan di sebelahnya)

Hirahara : nah kalau ini kamar mandinya.

Jun : di luar rumah ????

Akimoto : kenapa Jun ??? kau takut bila ke kamar mandi di malam hari ???

Jun : bukan begitu.......

Arashi : sudahlah... lagipula wajarkan untuk seorang wanita.

Akimoto : kau selalu ramah pada wanita Arashi.

Arashi : aaaaaah....... tidak juga (tersipu malu)

Aragaki : yah Arashi benar,wajar bagi wanita tapi tidak wajar bagi seorang pria (sambil melihat ke arah Yajima)

Yajima : kenapa kau melihat ke arahku !!!! Aragaki !!!!!!!!

Hana : hei sudah kalian...

Kami pun lanjut ke arah dalam rumah.

Hirahara : nah ini dapurnya,,walaupun terlihat seperti zaman dulu tapi untuk memasak,kami menggunakan kompor gas.

Nah ayo kita masuk ke dalam...

Yajima : akhirnya istirahat......

Hirahara : yah.... kau boleh istirahat Yajima,silahkan pilih kamar kalian masing-masing.

Setelah memilih kamar kami semua berkumpul di ruang tengah untuk mengobrol.

Akimoto : hei Jun... apa setiap saat kau selalu membaca buku ????

Jun : tidak juga... hanya ketika waktu luang saja

Akimoto : waktumu selalu kosong,dasar kutu buku tidak bisa melepaskan kumpulan kertasnya.

Aragaki : kau juga kan Akimoto,earphone di lehermu tidak pernah lepas,dan kau selalu mendengarkan musik setiap saat

Akimoto : itu sudah pasti lain kan....

Hirahara : aah... sudahlah... aku akan bicara,,
nah... aku mengundang kalian semua kesini bukan hanya untuk berlibur saja,tapi juga untuk merayakan pertunanganku dengan Akimoto.Kami sudah memutuskan untuk bertunangan dan mungkin setelah lulus kuliah kami akan menikah.

Semua bersorak gembira,kecuali Aragaki.Sambil mengumumkan itu Hirahara dan Akimoto menunjukan cincin mereka dan melakukan sumpah Yubikiri.

Setelah itu,para wanita pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.Sementara itu Akimoto pergi ke kamar mandi karna mengeluhkan perutnya yang sakit,Arashi dan Aragaki menonton TV dan Yajima pergi entah kemana.

Ketika Jun sedang mengiris bawang,tak sengaja jarinya teriris pisau.

Jun : aww !!!!!!!!

Hana : kau kenapa Jun????

Hirahara : ya ampun jari kelingking mu berdarah !!!!!!!!

Aragaki yang mendengar itu langsung bergegas ke dapur.

Aragaki : kau tidak apa-apa Jun ???? biar ku obati.

Aragaki pun membersihkan luka Jun dan membalutnya dengan plester.

Aragaki : syukurlah tidak terlalu dalam.

Hana : kenapa jari kelingking kananmu bisa teriris ??? posisi tangan mu seperti apa???

Jun : maaf... aku tidak terbiasa memasak.

Hirahara : yah... sudahlah,yang penting lukanya tidak parah,,Aragaki... bisa tolong ambilkan tabung gas di gudang,yang ini sepertinya sudah mau habis.

Aragaki : baiklah...

Aragaki pun pergi ke gudang untuk mengambil tabung gas.
Sudah 5 menit berlalu Aragaki tak kunjung datang,akhirnya Jun memutuskan untuk menyusulnya.

Jun : apa Aragaki baik-baik saja ????

Hana : sebaiknya kau periksa

Jun : baiklah....

Jun pun pergi ke gudang uuntuk menyusul Aragaki.Tidak lama kemudian Jun berteriak.

"Teman-teman pintu gudang terkunci !!!!!!!!!!!!!"

Semua orang pun bergegas datang ke gudang.

Arashi : terkunci !!!!!!!

Yajima : biar ku dobrak !!!!!!!

Setelah pintu terbuka,betapa kagetnya mereka melihat Aragaki terkapar di lantai dengan kondisi yang aneh.Arashi kemudian memeriksanya.

Arashi : astaga... dia sudah tidak bernyawa,Hana !!! cepat pangil ambulance dan polisi !!!!!!

Hana : baik !!!!!!!!!!

Setelah itu,Aragaki ditutup dengan selimut dan semua memulai membicarakan kejadian itu.

Arashi : kejadian ini tidak kita duga... Aragaki tewas di tengah-tengah kita.

Hirahara : tapi apa penyebabnya ???? ini terlalu mendadak !!!!!!

Arashi : Aragaki,dibunuh oleh salah seorang dari kita.

Semua kaget mendengarnya.

Yajima : apa yang membuatmu menyimpulkan itu Arashi ????

Arashi : selama ini kita tahu bahwa Aragaki tidak pernah mengidap penyakit apapun yang mematikan,dan kondisi TKP sangat memungkinkan seseorang untuk membunuh Aragaki.

Hirahara : lalu siapa yang tega melakukan itu ????

Arashi : entahlah,yang jelas aku akan bertanya kepada kalian masing-masing tentang kejadian ini.
baiklah kita mulai....

Arashi pun memulai menyelidiki semua.

Arashi : pertama... kondisi Aragaki yang aneh,ia terkapar di lantai dan ada bekas seperti lilitan 2 tali tipis yang berdekatan di lehernya,kemudian jari kelingking tangan kanan Aragaki terangkat,aku rasa itulah pesan terakhir yang ia sampaikan,dan di gudang tercium bau gas yang menyengat.Kemudian ada bekas gesekan benda di jendela kecil gudang.Sekarang aku akan menanyakan apa kalian memiliki alibi dan motif untuk membunuh Aragaki.Pertama kau Yajima,lalu lanjut dengan yang lainnya.

Yajima : pada saat kejadian aku beristirahat di kamar karna aku kelelahan... Lalu... aku memang suka bertengkar dengannya,,kalian tau itu... tapi sebenarnya ia teman yang baik,aku pun sebenarnya menyukainya walaupun ia selalu mengeluarkan kata-kata yang tidak nyaman.

Hana : aku Hira dan Jun saat itu ada di dapur menyiapkan makanan,tak lama kemudian Aragaki muncul karena ia mendengar Jun kesakitan karena jarinya teriris,setelah itu Aragaki di suruh oleh Hirahara untuk mengambil tabung gas di gudang,lalu karena tak kunjung datang Jun menyusulnya.

Arashi : benarkah itu ???? Hira,Jun ???

Hirahara & Jun : ya... itu benar

Hana : Kemudian untuk motif aku rasa aku tak punya... Aragaki juga selalu baik padaku.

Hirahara : alibiku seperti yang di katakan Hana,lalu untuk motif sendiri sepertinya aku tidak punya,,Aragaki itu teman yang baik menurutku,walau kami pernah memiliki kenangan yang menyakitkan baginya.

Akimoto : saat itu aku sedang ada di kamar mandi,kalian tahu kan sebelumnya aku mengeluh karena sakit perut,,untuk motif itu sendiri sama seperti Hirahara saat aku di SMA kami pernah berselisih untuk mendapatkan Hirahara,tapi aku tak berniat membunuhnya sama sekali.
Bagaimana dengan kau sendiri Arashi ??? mungkin saja kau pembunuhnya ???

Arashi : saat itu aku berada di ruang tengah menonton TV lagipula Hana dan Hira mengetahuinya.Lalu yang terakhir,, Jun......

Jun : saat sebelum kejadian aku bersama Hana dan Hira,lalu aku menyusul Aragaki karna ia tak kunjung tiba,dan saat itu lah aku berteriak pada kalian.Untuk motif... aku memang kurang suka dengan sifatnya yang dingin,tapi mana mungkin aku membunuhnya.

................................................................................................................................



Arashi sedang berfikir dan segera mendapatkan jawabannya,,,,
Arashi : Hana... tolong panggil semua orang ke sini !

Hana : baiklah Arashi.

(semua pun datang ke TKP)

Yajima : kau sudah tahu pelakunya Arashi ???

Arashi : yah... tentu,,sekarang... aku akan memulainya.

(semua pun mulai serius memperhatikan)

Arashi : Aragaki di bunuh di ruang tertutup,si pelaku ingin mengesankan ini sebagai kecelakaan.Namun itu tidak mudah,karena ia terlalu ceroboh dan meninggalkan banyak bukti.Lalu... Aragaki juga meninggalkan pesan kematian,yaitu... jari kelingking tangan kanan nya yang terangkat.

Yajima : hei... bukankah... jari kelingking tangan kanan Jun juga terluka,mungkin yang ia maksud adalah itu ???

Hana : Apakah itu benar Arashi ???? apa Jun pelakunya ???

Arashi : bukan... lagi pula... bukan itu yang Aragaki maksud.

Hira : lalu untuk siapa ???

Arashi : lebih tepatnya.... untuk apa,bukan untuk siapa.

Hira : apa maksud mu ???

Arashi : pesan itu... untuk sumpah... Yubikiri.

(semua kaget mendengar perkataan Arashi)

Hira : apa maksud mu !!!! jadi kau menuduh kami berdua sebagai pelakunya ???

Arashi : tidak... lagi pula yang terlibat hanya satu orang.

Jun : lalu siapa ????

Arashi : Akimoto... kau lah... pelakunya....

(Akimoto spontan melakukan pembelaan)

Akimoto : apa ???? aku.... kau bercanda.... lagi pula apa buktinya????

Hira : dia benar... tidak mungkin Akimoto pelakunya....

Arashi : namun kau lah yang paling berpontensi melakukannya....

Akimoto : namun bisa saja orang lain kan????

Arashi : baiklah... akan ku jelaskan... supaya tidak ada lagi kesalah pahaman antara kita semua....
Aku memastikan Akimoto pelakunya... karna ia adalah orang yang paling dekat dengan TKP,,lalu... masi banyak lagi bukti yang menguatkan itu,kemungkinan kronologisnya... seperti ini.

Pada saat kau keluar dari kamar mandi kau bertenmu dengan Aragaki,yang pada saat itu ia akan mengambil tabung gas di gudang.Lalu kau memulai semuanya... pada saat itu,kau ikut masuk bersamanya lalu kau membocorkan gas dengan sengaja,lalu menutup pintu yang tidak bisa dibuka setelah ditutup,,Aragaki yang menyadarinya dan mencium bau gas,kemudian mencari ventilasi untuk bernafas.Dan yang ia tuju tentu saja jendela kecil yang ada di sebelah pintu.Pada saat Aragaki mengeluarkan kepalanya... kau membunuh Aragaki,dengan mencekik lehernya.Setelah itu... kau kembali ke kamar mandi untuk menguatkan alibi.

Akimoto : apa kau sudah gila... lalu apa yang ku gunakan untuk mencekiknya,,tidak ada kan ???? itu tidak cukup untuk membuktikannya.

Arashi : bukan tidak ada.... tapi tidak ku sadari.

Yajima : apa yang kau maksud Arashi ????

Arashi : bekas lilitran tali yang ada di leher Aragaki... adalah kabel earphone milik Akimoto.

(Akimoto terkejut dengan itu)

Arashi : dan bila nanti polisi datang,dan memeriksa earphone mu.... mungkin sidik jari Aragaki masi tertinggal,karena pada saat kau mencekiknya... Aragaki pasti berusaha melepas jeratanmu... namun karena tali itu terlalu kecil... ia hanya bisa menyentuhnya... tidak bisa menggenggamnya.

(suasana sekejap berubah)

Hira : Akimoto.... apakah itu benar ???? jawab dengan jujur !!!!!!!!!!

Akimoto : kau hebat Arashi... kau seperti tuhan yang tahu segalanya.Memang benar aku pelakunya.

Hira : kenapa kau lakukan itu !!!!!!!! Aragaki itu teman mu !!!!!!!!!!!!!!

Akimoto : aku tidak tahan dengan sikapnya... yang seakan tidak setuju aku bertunangan denganmu,dan aku masi menyimpan dendam saat sekolah dulu.

Hira : tapi kenapa kau menghilangkan nyawanya !!!!!

Akimoto : sudahlah.... lagi pula... aku sudah mengakuinya,,semuanya selesai kan ????

Plaaaaaaaak !!!!!!!!
(suara tamparan Hirahara ke pipi Akimoto)

Hira : bodoh... semudah itu kau melakukan dan melupakan perbuatan kotor mu.

Arashi : sudahlah... tak ada lagi yang akan berselisih... sekarang kita tinggal menunggu polisi datang,,dan semuanya selesai.

Hana : itu benar Hira... jangan memperburuk keadaan.

............................................................................................................................................

@bayu ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar