Irasshaimasu !!!!!!! pertama saya ucapkan selamat datang bagi teman-teman yang baru bergabung ke catatan ini.Lalu untuk yang sudah mengikuti dari terbitan yang terdahulu,gomen na… untuk terbitan yang ke-5 agak lama,dikarenakan kesibukan saat saya pertama masuk kuliah.Eeeeh,,udahan curhatnya,saya langsung mulai saja,seperti biasa kalian harus membaca catatan dan memecahkan teka-teki mengungkap pelaku pembunuhan.Kali ini berjudul “Sikap”,ada apa dengan sikap ???.Nah temukan jawabannya dengan membaca dan memecahkan teka-teki yang ada di catatan ini.Baiklaaaaaah ayo kita mulai………………
Tokoh :
Arashi – 18,L,ramah,jenius
Ruki – 17,P,sopan,anak Nakazama
Nakazama – 64,L,ayah Ruki,pemilik rumah keluarga Kyouda,teliti,cermat
Roji – 32,L,pelayan rumah,taat,misterius,memiliki kebiasaan gugup saat berbicara.
Kato – 36,L,koki rumah,aga kasar,kebiasaan banyak bicara
Midori – 24,P,pelayan rumah,santun,memiliki kebiasaan untuk tidak membuang suatu barang dengan percuma.
Sato – 28,L,pejaga rumah,pendiam,orangnya agak tertutup
Watanabe – 30,L,pejaga rumah,ceria,memiliki sifat agak sensitive
Chie – 25,P,sekretaris pribadi Nakazama,sombong,seorang wanita yang materialistis
Miyuki – 20,P,detektif swasta,periang,humoris
*nama – umur,genre,karakteristik
Suatu hari pada musim dingin teman sekolahku Ruki,mengajakku untuk berkunjung ke kediamannya di Osaka.Entah mengapa ia hanya mengajakku sendiri saja,tanpa memberitahu teman-teman yang lain.Aku berprasangka akan ini,tapi apapun itu semoga saja bukan hal yang buruk.Setelah 2 jam perjalanan,akhirnya kami sampai di kediaman Ruki.Tak kusangka ternyata ia bagai seorang putri,tinggal di istana yang begitu mewah.Sesampainya di sana…………………………………….
Ruki : ayo Arashi,kita masuk,anggap saja rumah sendiri.
Arashi : (aku tidak bisa menganggap ini rumah sendiri,terlalu mewah)
Ruki : Arashi !!! kau baik-baik saja ????
Arashi : Yaaah…. Aku baik-baik saja,hehehe
Ruki : syukurlah kalau begitu,ayo ikut aku.
Arashi : baik !!!
Pertama-tama Ruki mengajakku masuk ke rumahnya,melihat ruang depannya saja sudah membuatku pusing.Terlalu mewah,bahkan aku takut mengotorinya.Tak lama kemudian kami di sambut oleh pelayan rumah Ruki.
Roji,Kato,Midori,Sato,Watanabe,Chie : selamat datang nona Kyouda
Arashi : (Kyouda ??? keluarga pengusaha kaya pemilik saham perusahaan2 di Jepang,pantas saja)
Ruki : terima kasih,kalian boleh kembali bekerja,selanjutnya biar aku sendiri yang mengajak temanku.
Roji,Kato,Midori,Sato,Watanabe,Chie : baik nona.
Para pelayan kembali ke tempatnya masing-masing untuk bekerja.
Arashi : bagaimana rasanya menjalani hari-hari dengan para pelayan yang siap setiap saat Ruki ???
Ruki : hm.. kadang nyaman jika kita lihat praktisi,tapi terkadang aku risih bila diikuti mereka terus,makanya aku tidak sekolah di kota ini,aku ingin sedikit mandiri.
Arashi : anak yang baik…
Ruki : apa yang kau katakan Arashi???
Arashi : aaah… tidak,silahkan teruskan.
Ruki : baiklah,Arashi… aku ingin mengajakmu ke satu tempat,dan hanya aku dan kamu yang boleh tahu.
Arashi : *gleek* (apa maksudnya)
Ruki mengajakku ke sebuah tempat yang misterius,tempatnya agak tertutup dan pintunya terkunci.Sepertinya ini tempat yang istimewa atau sejenisnya,yang hanya dimasuki oleh orang tertentu.
Ruki : ruangan ini sudah lama tak ku masuki,dan aku ingin hanya kamu yang tahu soal ini.
Arashi : (soal apa)
Ruki : kuncinya aku yang pegang,jadi hanya kita saja yang bisa masuk.Tapi aku ingin kau janji untuk tidak mengatakannya kepada siapapun.
Arashi : *apa ini* aaahahaha yaaah…. Baiklah.
Ruki : baiklah,ayo masuk…
Arashi : *deg deg deg deg* (ruang apa sebenarnya ini)
Ruki : nah ini adalah ruang pribadi ayahku.
Arashi : *eeeeeeehhh…….*
Ruki : Arashi,kau kenapa???
Arashi : ah,tidak apa-apa.
Ruki : mungkin kau sudah tau kenapa aku membawamu ke ruangan ini kan Arashi.
Arashi : ya,ini tentang kematian misterius ayahmu Nakazama Kyouda,di berita mengabarkan kalau ayahmu kecelakaan,tapi aku berfikir ini sangat janggal,terlalu banyak yang disembunyikan.
Ruki : kau benar Arashi,dan itulah tujuanku mengajakmu sendirian ke sini.
Arashi : (padahal aku berfikir yang lain T_T)
Ruki : aku ingin kamu mengungkap siapa yang membunuh ayahku Arashi.
Arashi : membunuh ????
Ruki : iah,ayahku di bunuh oleh seseorang di rumah ini,dan aku ingin kamu menemukan siapa yang membunuh ayahku,aku mohon.
Arashi : yah,dengan senang hati,Ruki.
Tiba-tiba ada seorang wanita masuk ke ruangan itu.
Miyuki : hei,hei,tidak baik wanita dan pemuda bersamaan di tempat sepi.
Ruki : ah detektif Miyuki,anda sudah datang.
Arashi : (detektif???)
Miyuki : yah,seperti perintahmu nona,aku siap datang membantu,dan aku merasa terhormat bisa membantumu memecahkan kasus yang sudah lama ku dambakan,lalu siapa pemuda itu ???
Ruki : dia Arashi teman sekolahku,dia yang akan membantu anda.
Arashi : mohon bimbingannya.
Miyuki : owh,pemuda kutu buku pecinta misteri rupanya,baiklah Arashi,jangan mengecewakan ku,apakah bisa kita mulai???
Ruki : ah iya,kejadian itu terjadi bulan lalu,di mana aku sedang belajar di kamar,kemudian aku akan mengembalikan pulpen milik ayah,tapi ketika masuk ruangan ini ayah sudah terbaring dengan penuh darah di badannya.
Arashi,Myuki : apakah dia di tusuk ???
Miyuki : hei anak muda,jangan mengikutiku.
Arashi : (kau yang mengikutiku)
Ruki : yah,polisi yang memberitahuku,ia di tusuk di bagian perut dengan pisau buah yang ada bersama keranjang buah di meja ayah.
Arashi : adakah sidik jari di pisau itu ???
Ruki : tidak ada,polisi tidak menemukannya.
Miyuki : itu wajar saja, karna semua orang di sini memakai sarung tangan saat bekerja.Lalu kapan pembunuhan itu terjadi???
Ruki : aku tidak tahu,aku menemukan ayah sekitar pukul 14.30 dan ada sesuatu yang ditinggalkan ayah.
Arashi : apa itu ???
Ruki : sebuah gambar aneh yang digambar di cermin menggunakan darah ayah.
Miyuki : seperti apa gambarnya???
Ruki : kira-kira seperti ini
Arashi : lalu di mana cermin itu diletakkan ???
Ruki : Asalnya cermin itu diletakkan di belakangmu,berhadapan dengan jam besar ini.namun sudah ku buang,karna itu selalu mengingatkanku akan kejadian itu.
Miyuki : apakah ada yang lainnya lagi??? Apa saja katakan.
Ruki : ayah adalah orang yang teliti dan cermat,bahkan ia menyimpan alat deteksi di pintunya,takut ada yang membawa barang yang berbahaya.Lalu ia menyimpan kamera CCTV di setiap sudut rumah,kecuali di ruangan ini.Namun pada hari itu entah mengapa tiba2 semua kamera mati.
Arashi : itulah yang membuat kasus ini sulit.
Miyuki : kau benar anak muda,seandainya saja kamera itu hidup dan ada di ruangan ini.Apa ada lagi selain itu ???
Ruki : ah,waktu itu sekitar pukul 09.30 aku mendengar suara alat deteksi ayah yang keras,karna kamarku tak begitu jauh dari ruangan ini,dan pada hari itu aku tak ke mana-mana selain di kamar,hanya itu.
Miyuki : hm,bagaimana denganmu anak muda??? Kau ingin melakukannya sekarang???
Arashi : tentu,kita butuh alibi dan motif si pelaku.
Miyuki : baiklah,Ruki ajak kami pada masing-masing pelayanmu.
Ruki : baik.
Ruki mengajak kami bertemu dengan para pelayan rumahnya.Untuk menanyakan alibi dan motif mereka.
Ruki : baiklah,ini Roji,pelayan sekaligus supir pribadi ayah.
Miyuki : apa anda memiliki alibi saat kejadian dan motif pebunuhan Pak Nakazama???
Roji : aaah,saat itu saya sedang mencuci mobil di garasi,tapi saya tidak mungkin membunuh tuan,ia sudah seperti raja yang harus ditaati bagi saya.
Arashi : lalu kapan terakhir anda masuk ke ruangan tuan Nakazama ???
Roji : pukul 07.00,saat itu saya akan menanyakan pada tuan apakah ia akan pergi bekerja atau tidak,tapi nyatanya tidak,lalu saya kembali lagi.
Miyuki : kurasa itu cukup,terima kasih pak,ayo lanjut Ruki.
Ruki : baik.
Kami pun melanjutkan penyelidikan.
Ruki : nah ini Kato,koki di rumah ini.
Miyuki : apa anda memiliki alibi saat kejadian dan motif pebunuhan Pak Nakazama???,dan kapan terakhir anda masuk ke ruangan tuan Nakazama ????
Kato : saya tidak pernah meninggalkan dapur kecuali tuan memanggil dan pada saat istirahat,lalu maaf nona,walaupun tuan agak menyebalkan bagi saya,tapi saya tak mungkin membunuhnya.Kemudian terakhir masuk ke ruangan tuan saat memberikan makan siang sekitar pukul 11.20
Miyuki : baiklah,terima kasih,ayo lanjut Ruki.
Semua di beri pertanyaan yang sama,dan setiap orang menjawabnya dengan beragam jawaban.
Midori : saat itu saya sedang mencuci pakaian semua orang yang ada di sini,lalu saya tidak memiliki motif apapun,karena tuan sudah baik pada saya.Dan terakhir saya masuk saat mengantarkan buah-buahan ke kamar tuan pukul 09.20 kemudian masuk lagi pukul 14.00.
Sato : ketika itu saya ada di pos penjaga bersama Watanabe,untuk motif itu sendiri,memang saya kurang suka tuan tapi itu tidak akan membuat saya membunuhnya.Dan terakhir masuk ke kamar tuan pukul 12.20 untuk mengantarkan catatan biaya memperbaiki kamera.
Watanabe : alibi saya hampir sama dengan Sato,hanya saja saya diam di pos saat Sato masuk ke ruangan tuan dan saya hari itu tidak pernah masuk ke ruangan tuan.
Chie : saya berada di luar rumah saat itu,mengerjakan pekerjaan tuan di kantor,memang sikap tuan kurang sopan,tapi saya tidak mungkin membunuhnya.Lalu saya terakhir masuk keruangan tuan sesaat sebelum saya pergi ke kantor yaitu pukul 06.30.
Semua orang pun telah di beri pertanyaan,tinggal mengumpulkan semuanya dan memecahkan kasus ini.
Miyuki : Bagaimana anak muda ???
Arashi : tentu saja ini sangat mudah,pelakunya tidak lain dan tak bukan adalah…..
-bersambung-
